Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan




Di kalangan masyarakat, pasti sudah sering mendengar adanya istilah penyakit jantung bawaan yang dialami sejak lahir. Sebenarnya penyakit ini bisa saja bersifat cukup ringan dan tidak berbahaya. Namun di lain sisi juga mengakibatkan penderita butuh penanganan khusus oleh pihak rumah sakit jantung. Lalu seperti apakah penanganan dan pencegahan penyakit ini? Berikut informasi lengkapnya. 

Penanganan Kondisi Penyakit Jantung Bawaan

Penanganan yang umumnya dilakukan dalam mengatasi penyakit jantung yang satu ini, yaitu dengan prosedur kateterisasi. Pada metode ini, dokter spesialis jantung nantinya akan memasukkan alat tipis ke dalam pembuluh darah vena yang berada di kaki dan menuju ke arah jantung. Setelah itu, akan ada alat tertentu yang keluar dari ujung kateter untuk perbaiki kelainan jantung yang ditemukan. 

Tidak hanya itu saja, prosedur lain yang juga dapat dilakukan oleh dokter spesialis jantung yakni melakukan pembedahan jantung terbuka. Karena bergabung pada kondisi kelainan pada jantung, metode ini dapat menjadi salah satu pilihan penanganan yang harus disesuaikan dengan tingkat kelainan yang dialami oleh penderita. Apakah bersifat ringan, ataupun berat. 

Untuk melakukan jenis operasi ini, nantinya akan melibatkan pembuatan sayatan kecil yang berada di antara tulang rusuk. Setelah itu, dokter yang bertugas di rumah sakit jantung juga akan menggunakan instrumen khusus untuk melakukan perbaikan pada kelainan jantung yang tengah dialami penderita. Dengan begitu, potensi kesembuhan penyakit jantung pun dapat terealisasikan. 

Penanganan berikutnya untuk mengatasi penyakit jantung yakni dengan melakukan transplantasi jantung. Umumnya metode ini akan dilakukan jika pasien memiliki kelainan jantung yang cukup berat dan tidak bisa diatasi dengan mudah oleh dokter spesialis. Dalam melakukannya, pihak medis pun juga membutuhkan persetujuan khusus dari pihak keluarga.

Upaya Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan

Sebagian besar penyakit jantung bawaan tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa hal yang bisa membantu untuk menurunkan resiko terjadinya kelainan jantung bawaan maupun kelainan setelah lahir. Diantaranya seperti mendapatkan vaksin rubella. Mengapa? Sebab infeksi rubella saat hamil berpotensi mempengaruhi perkembangan jantung pada bayi. 

Pencegahan terakhir yang dapat dilakukan agar janin tidak mengalami kelainan jantung dan mengharuskannya melakukan perawatan di rumah sakit jantung, yakni dengan menghindari penggunaan obat obatan selama kehamilan. Selain itu, hindari juga konsumsi minuman dengan kadar alkohol dan juga kurangi kebiasaan merokok. Tentu hal ini akan berdampak baik pada ibu dan juga janin.

Itu dia informasi singkat yang berkaitan dengan penyakit jantung bawaan. Mulai dari cara penanganan hingga cara pencegahan, semuanya telah terangkum menjadi satu. Dari informasi tersebut, diharapkan anda memahami lebih dalam lagi seputar penyakit jantung, dan tentu saja mempraktikkan upaya pencegahannya dengan baik dan benar. Bisa juga dengan lakukan konsultasi pada dokter spesialis di Heartology